Aparat Gabungan Buru Anggota OPM Pelaku Penembakan di Papua

-

Aparat Gabungan Buru Anggota OPM Pelaku Penembakan di Papua

Papua – Aparat gabungan TNI-Polri meningkatkan operasi penegakan hukum di Papua dan memburu pelaku setelah terjadinya insiden penembakan terhadap masyarakat sipil oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM). Saat ini aparat keamanan gabungan sedang memburu Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Teranus Enumbi. Kelompok OPM wilayah Puncak Jaya tersebut telah menembak warga di Distrik Kuburan 7 Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan mengatakan bahwa aksi brutal gerombolan yang dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu menyebabkan warga berinisial J (51) tewas.

“Gerombolan OPM pelaku penembakan yang merupakan penjahat kemanusiaan dan pelanggar HAM ini sedang dalam pengejaran aparat keamanan,” ujar Kolonel Inf Candra.

Dalam upaya menanggulangi masalah ini, aparat keamanan telah meluncurkan operasi pencarian dan penangkapan terhadap anggota OPM yang terlibat dalam insiden tersebut. Operasi ini melibatkan puluhan personel TNI dan Polri yang dilengkapi dengan peralatan modern dan strategi intelijen yang canggih.

Kapolda Papua, Brigjen Patrige Renwarin mengatakan bahwa tindakan tegas akan diambil untuk menangkap pelaku dan mencegah terulangnya aksi kekerasan serupa.

“Kami berkomitmen untuk melindungi masyarakat dan menjaga keamanan di Papua. Setiap pelaku kejahatan akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyampaikan pihaknya mendapat laporan dari Masyarakat setempat bahwa terjadi penembakan di Distrik Pagaleme.

Usai menerima laporan, pihaknya langsung mengerahkan personel untuk olah TKP serta memeriksa saksi-saksi guna mengidentifikasi pelaku dan motif kekerasan menggunakan senjata api yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Sebelumnya, keponakan korban bernama Noval (17) datang melapor ke Mako Polres Puncak Jaya telah terjadi penembakan terhadap masyarakat sipil oleh OTK dalam kios di Kompleks Kuburan 7, Kampung Pagaleme,” kata Ignatius Benny.

Benny mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan memberikan informasi terkait keberadaan anggota OPM kepada pihak berwajib.

“Dengan sinergi antara masyarakat dan aparat, diharapkan situasi di Papua dapat segera pulih dan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua,” tutupnya.

****
*Aparat Gabungan Buru Anggota OPM Pelaku Penembakan di Papua*

Papua – Aparat gabungan TNI-Polri meningkatkan operasi penegakan hukum di Papua dan memburu pelaku setelah terjadinya insiden penembakan terhadap masyarakat sipil oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM). Saat ini aparat keamanan gabungan sedang memburu Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Teranus Enumbi. Kelompok OPM wilayah Puncak Jaya tersebut telah menembak warga di Distrik Kuburan 7 Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan mengatakan bahwa aksi brutal gerombolan yang dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu menyebabkan warga berinisial J (51) tewas.

“Gerombolan OPM pelaku penembakan yang merupakan penjahat kemanusiaan dan pelanggar HAM ini sedang dalam pengejaran aparat keamanan,” ujar Kolonel Inf Candra.

Dalam upaya menanggulangi masalah ini, aparat keamanan telah meluncurkan operasi pencarian dan penangkapan terhadap anggota OPM yang terlibat dalam insiden tersebut. Operasi ini melibatkan puluhan personel TNI dan Polri yang dilengkapi dengan peralatan modern dan strategi intelijen yang canggih.

Kapolda Papua, Brigjen Patrige Renwarin mengatakan bahwa tindakan tegas akan diambil untuk menangkap pelaku dan mencegah terulangnya aksi kekerasan serupa.

“Kami berkomitmen untuk melindungi masyarakat dan menjaga keamanan di Papua. Setiap pelaku kejahatan akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyampaikan pihaknya mendapat laporan dari Masyarakat setempat bahwa terjadi penembakan di Distrik Pagaleme.

Usai menerima laporan, pihaknya langsung mengerahkan personel untuk olah TKP serta memeriksa saksi-saksi guna mengidentifikasi pelaku dan motif kekerasan menggunakan senjata api yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Sebelumnya, keponakan korban bernama Noval (17) datang melapor ke Mako Polres Puncak Jaya telah terjadi penembakan terhadap masyarakat sipil oleh OTK dalam kios di Kompleks Kuburan 7, Kampung Pagaleme,” kata Ignatius Benny.

Benny mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan memberikan informasi terkait keberadaan anggota OPM kepada pihak berwajib.

“Dengan sinergi antara masyarakat dan aparat, diharapkan situasi di Papua dapat segera pulih dan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua,” tutupnya.

****

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related Stories