Aparat Keamanan Terus Memburu OPM, Jaga Stabilitas di Papua
*Jayapura* – Upaya Aparat Keamanan (Apkam) untuk menjaga kedamaian di Papua terus menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengatasi gangguan keamanan yang disebabkan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Dalam beberapa minggu terakhir, aparat gabungan TNI dan Polri telah berhasil menggagalkan aksi-aksi yang mengancam stabilitas di wilayah tersebut.
Kepala Satgas Humas Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo menjelaskan bahwa aparat keamanan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang terlibat dalam serangkaian penembakan di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo mengungkapkan bahwa aparat keamanan gabungan TNI dan Polri saat ini terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan tersebut.
“Kita bersama aparat keamanan lainnya melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku,” ujar Kombes Yusuf.
Kombes Yusuf juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh teror yang kembali dilancarkan oleh OPM. Ia menegaskan bahwa aparat akan memastikan keamanan di wilayah tersebut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat tidak terprovokasi dengan kejadian ini,” tambahnya.
Sebelumnya, kontak senjata antara Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 dengan OPM juga terjadi di Jalan Trans Jayapura – Wamena, Kampung Warikma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Kontak tembak ini semakin menegaskan intensitas gangguan keamanan yang terus berlangsung di Bumi Cenderawasih.
Di tengah situasi tersebut, Polri juga membantah adanya klaim pencurian senjata api oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) di Puncak Jaya. Informasi tersebut ditegaskan sebagai berita hoaks yang merupakan bagian dari propaganda.
Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menyatakan bahwa informasi yang disampaikan oleh kelompok separatis tersebut tidak memiliki dasar dan fakta, namun bertujuan untuk memprovokasi aparat keamanan serta masyarakat
“Polri menyatakan bahwa narasi yang beredar tersebut merupakan propaganda yang bertujuan menimbulkan keresahan di masyarakat,” kata Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.
Dirinya memastikan Polri bersama TNI tetap fokus menjalankan operasi penegakan hukum di Papua demi melindungi masyarakat dari ancaman kelompok separatis bersenjata tersebut.
Aparat keamanan terus berupaya menjaga stabilitas di Papua melalui pendekatan yang terintegrasi antara penegakan hukum dan perlindungan terhadap masyarakat sipil. Operasi Damai Cartenz 2025 menjadi salah satu wujud komitmen pemerintah dalam menanggulangi gangguan keamanan yang disebabkan oleh kelompok separatis.
Upaya pengamanan yang terus dilakukan ini membuktikan komitmen kuat aparat keamanan untuk menjaga kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Papua, meskipun menghadapi tantangan besar dari kelompok separatis.
Dengan langkah-langkah tegas dan terkoordinasi, diharapkan keamanan di Papua dapat terus terjaga dan masyarakat dapat hidup dalam kondisi aman dan damai. []