Presiden Dorong Pengusaha Bersatu Membangun Kesejahteraan Nasional

-

Presiden Dorong Pengusaha Bersatu Membangun Kesejahteraan Nasional

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmennya untuk memastikan kemakmuran Indonesia dirasakan secara merata oleh seluruh rakyat. Pesan ini disampaikan langsung kepada para pelaku usaha, khususnya anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin), sebagai ajakan untuk berkontribusi aktif dalam pemerataan kesejahteraan.

 

 

 

Dalam pandangannya, sektor usaha menengah dan besar memiliki peran strategis dalam menciptakan keadilan ekonomi. Presiden mengingatkan agar pelaku usaha tidak semata mengejar keuntungan bagi kelompok tertentu.

 

 

 

“Tidak baik buat kehidupan bernegara jika hanya kita yang sejahtera dan makmur, sementara banyak orang yang hidup susah,” ujar Presiden Prabowo.

 

 

 

Ia menekankan bahwa ketimpangan ekonomi tidak hanya merugikan masyarakat kecil, tetapi juga dapat memicu ketidakstabilan yang berisiko mengganggu pembangunan.

 

 

 

“Kalau rakyat banyak susah, itu bom waktu sosial,” tegas Presiden Prabowo.

 

 

 

Presiden menilai, peningkatan kesejahteraan masyarakat akan memberikan efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, pemerintah mengarahkan sejumlah program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan tiga juta rumah, pembentukan Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan, layanan kesehatan gratis, perlindungan pekerja migran, hingga percepatan pembangunan pedesaan dan sektor pertanian.

 

 

 

Pemerintah juga mendorong pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di setiap desa dengan konsep dual-use, yakni memanfaatkan lahan di bawah panel surya untuk budidaya ikan dan hortikultura. Langkah ini diharapkan tidak hanya memperluas akses energi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di daerah.

 

 

 

Selain membahas program pembangunan, Presiden juga mengapresiasi inisiatif Kadin menggelar retret di Akademi Militer Magelang yang mengedepankan pembinaan nilai patriotisme bagi pelaku usaha.

 

 

 

“Saya harap retret nanti menghasilkan pengusaha pejuang yang bekerja dalam semangat Indonesia Incorporated,” pungkas Presiden Prabowo.

 

 

 

Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kepatuhan dan Etika Bisnis, Haryara Tambunan, menilai kegiatan ini akan memberi dampak positif bagi transformasi dunia usaha. Ia menegaskan kesiapan Kadin untuk bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat demi membangun iklim usaha yang sehat.

 

 

 

“Saya merasa retret ini akan memberikan pengaruh baik untuk pengusaha Indonesia dalam mewujudkan visi misi Asta Cita Pak Presiden. Kita akan selalu siap bekerjasama dengan siapapun itu, termasuk pemerintah dan masyarakat kecil menengah sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutur Haryara Tambunan.

 

 

 

Dengan mengedepankan pesan kebersamaan lintas sektor, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerataan kesejahteraan bukanlah tugas tunggal pemerintah, melainkan panggilan bagi seluruh komponen bangsa. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat diyakini menjadi kunci menciptakan masa depan Indonesia yang lebih adil, makmur, dan berkelanjutan.

Related Stories