Koperasi Merah Putih Bukti Nyata Komitmen Presiden Prabowo Buka Lapangan Kerja Desa

-

Koperasi Merah Putih Bukti Nyata Komitmen Presiden Prabowo Buka Lapangan Kerja Desa

Jakarta — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus memperkuat komitmen menghadirkan lapangan kerja dan investasi di tingkat desa melalui pengembangan Koperasi Merah Putih (KMP) serta percepatan pemerataan infrastruktur dasar seperti listrik dan internet. Program ini menjadi wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap ekonomi rakyat dan kemandirian desa.

 

 

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, Andre Rosiade menilai, kehadiran Koperasi Merah Putih merupakan langkah strategis pemerintah untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa.

 

 

 

“Tidak perlu khawatir dengan Koperasi Merah Putih. Pemerintah sedang menyiapkan formula agar UMKM yang sudah ada, toko rakyat, dan seluruh ekosistem ekonomi di desa bisa bersinergi, bukan bersaing. Semua diarahkan untuk membangun ekonomi rakyat secara bersama-sama,” ujar Andre.

 

 

 

Andre menjelaskan, koperasi ini menjadi instrumen penting agar perputaran ekonomi desa kembali ke masyarakat desa sendiri. Berdasarkan data KDKMP, hingga November 2025 telah berdiri 82.467 koperasi berbadan hukum dengan lebih dari 25.000 gerai aktif di seluruh Indonesia, dan 1,19 juta warga desa telah menjadi anggota aktif.

 

 

 

Menurutnya, percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih tak lepas dari keseriusan Presiden Prabowo yang menempatkan penguatan ekonomi rakyat sebagai prioritas nasional.

 

 

 

“Kita ingin koperasi menjadi tulang punggung ekonomi desa, tempat masyarakat bisa berpartisipasi, memperoleh keuntungan bersama, dan tumbuh dalam semangat gotong royong khas Indonesia,” tegas Andre.

 

 

 

Selain memperkuat ekonomi rakyat, pemerintah juga menyiapkan langkah konkret untuk memastikan seluruh desa memiliki akses listrik dan internet. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menegaskan komitmen Pemerintah dalam mempercepat program listrik desa.

 

 

 

“Kami sudah bahas di rapat kabinet, in syaa Allah di periode Pak Presiden Prabowo tidak ada lagi desa yang belum punya Listrik,”ungkapnya.

 

 

 

Ia menambahkan, pemerintah juga memperluas jaringan internet desa bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital.

 

 

 

“Kami sudah menandatangani MoU dengan Komdigi untuk memastikan sinyal dan jaringan internet masuk ke desa. Prioritasnya desa-desa wisata, ekspor, dan yang memiliki potensi ekonomi besar,” jelas Yandri.

 

 

 

Dengan sinergi lintas kementerian, Koperasi Merah Putih, dan proyek elektrifikasi desa, pemerintah memastikan ekonomi tumbuh dari bawah—dari desa yang kuat, mandiri, dan sejahtera. ***

Related Stories