Evaluasi SOP Perkuat Komitmen Pemerintah dalam Menjamin Keamanan Program MBG

-

Evaluasi SOP Perkuat Komitmen Pemerintah dalam Menjamin Keamanan Program MBG

 

Jakarta – Pemerintah bergerak cepat dan sigap dalam menyikapi insiden keracunan yang dialami sejumlah siswa di beberapa daerah setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini menjadi bukti konkret komitmen pemerintah dalam menjamin keamanan, kualitas pangan, serta kesehatan anak-anak Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebagai pelaksana utama, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana langsung melakukan evaluasi menyeluruh terhadap implementasi program MBG di berbagai daerah. Langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai standar tertinggi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Program MBG adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Evaluasi dilakukan agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal,” ujar Dadan Hindayana.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Salah satu kasus yang menjadi sorotan terjadi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cianjur, Jawa Barat, di mana 72 siswa sempat mengalami keracunan ringan pada 23 April 2025. Namun seluruh korban telah mendapat penanganan cepat dan menyeluruh dari pemerintah, serta prosedur baru langsung ditambahkan, yakni pembersihan sisa makanan dilakukan di dapur sehat (SPPG), bukan di sekolah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Evaluasi juga dilakukan di SDN 33 Kasipute, Bombana, Sulawesi Tenggara, tempat dugaan penurunan kualitas makanan langsung ditindaklanjuti oleh BGN. Kepala SPPG, Riska Purnama Sari, telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan menyatakan kesiapannya melakukan perbaikan menyeluruh demi mendukung keberhasilan program pemerintah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Kami telah menarik makanan yang diduga bermasalah dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan hal serupa tidak terulang,” kata Dadan Hindayana.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak hanya itu, BGN juga menunjukkan ketegasan luar biasa dalam menangani dugaan penyelewengan dana di SPPG Pancoran, Jakarta. Dalam pertemuan dengan Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) pada 16 April 2025, BGN menegaskan bahwa sistem pengelolaan keuangan sudah berbasis virtual account yang aman dan transparan, serta menyatakan tidak ada dana hilang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“BGN akan lebih selektif dalam memilih mitra ke depan. Kami pastikan seluruh proses transparan dan akuntabel,” ujar Dadan Hindayana.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II BGN, Sony Sanjaya menegaskan BGN melakukan langkah antisipatif juga ditunjukkan dengan peningkatan kapasitas sukarelawan penjamah makanan yang tersebar di 1.071 SPPG di seluruh Indonesia. Hingga April 2025, lebih dari 10.300 sukarelawan telah mendapatkan pelatihan langsung, menunjukkan komitmen tinggi pemerintah dalam memperkuat sistem.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Menyediakan makanan untuk ribuan orang memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus. Kami ingin sukarelawan memahami standar operating procedure (SOP), etika, dan ilmu dasar keamanan pangan,” jelas Sony Sanjaya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Materi pelatihan pun disusun secara komprehensif dan disampaikan oleh para ahli dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM). Ini menunjukkan bahwa pemerintah bersinergi lintas sektor untuk menjamin keberhasilan MBG di lapangan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah Indonesia pada 6 Januari 2025 merupakan langkah strategis dan penuh visi dalam menurunkan angka malnutrisi dan stunting. Targetnya mencakup anak-anak PAUD hingga SMA, santri, balita, serta ibu hamil dan menyusui di seluruh Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dengan evaluasi SOP yang komprehensif dan respons cepat terhadap setiap tantangan, pemerintah menunjukkan ketanggapan, tanggung jawab, dan keberpihakan nyata kepada rakyat. Program MBG semakin diperkuat dan dipastikan berjalan semakin baik di masa mendatang, mendukung tumbuh kembang generasi emas Indonesia. [^]

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

[edRW]

Related Stories