Pimpinan Pondok Pesantren Al Amanah Al Gontory di Pondok Areng Kota Tangerang Selatan, Kyai Aditia Warman mengungkapkan bahwa perayaan Festival Santri Land yang merupakan bagian dari peringatan Hari Santri 2025 akan diisi dengan sejumlah agenda positif. Salah satunya adalah penandatanganan petisi yang berisikan komitmen damai untuk Indonesia tepat di tengah acara Santri Land yang digelar pada Minggu, 18 dan 19 November 2025 di Alun-alun Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Oleh karenanya, melalui petisi yang akan ditandatangani di tengah acara Santri Land tersebut, Aditia berharap narasi mengenai santri di Tangerang Selatan dan seluruh Indonesia dapat menjadi positif di tengah narasi negatif yang ditampilkan oleh salah satu televisi swasta.
“Saat ini publik sedang disuguhi oleh narasi negatif terhadap pesantren yang tidak sesuai fakta. Oleh karenanya, melalui Santri Land yang merupakan bagian dari Hari Santri ini, kita dapat memberi tahu publik bahwa santri memiliki komitmen besar terhadap perjuangan Indonesia,” kata Aditia dalam keterangan pers, Selasa (15/10/2025).
Aditia menjelaskan bahwa nantinya akan ada puluhan ribu warga dan santri yang akan hadir ke acara Santri Land. Dalam kesempatan tersebut, setiap warga diberi kesempatan untuk bertanya dan belajar mengenai kehidupan pesantren. Diharapkan dalam kesempatan tersebut, publik terutama dari kalangan non santri dapat belajar perihal kegiatan pesantren secara komprehensif.
“Kami ingin membuka semua informasi mengenai pesantren. Tidak ada upaya untuk menutup-nutupi, sehingga masyarakat bebas bertanya kepada semua pesantren saat Festival Santri Land berlangsung,” jelasnya.
Oleh karenanya, Aditia berharap dengan transparansi dan keterbukaan yang ditawarkan oleh seluruh pesantren di Tangerang Selatan, citra buruk maupun isu negatif yang kerap melanda dapat terhapuskan dan terkonfirmasi dengan baik.
“Beberapa hari ini, kita kerap mendengar isu dan berita buruk mengenai pesantren. Kita sebagai pimpinan sekaligus pengasuh pesantren berkewajiban untuk meluruskannya. Diharapkan Santri Land 2025 ini dapat menjadi angin segar dan menunjukkan bahwa peran santri nyata untuk negeri,” ujarnya.
Tidak hanya berisikan karnaval dan festival dari para santri, Santri Land juga akan menghadirkan ratusan MKM untuk berjualan atau mempromosikan dagangan kepada para warga yang hadir dalam acara tersebut. Diperkirakan akan ada puluhan ribu warga yang hadir dalam perayaan Festival Land tersebut.
“Diperkirakan akan ada puluhan ribu orang yang hadir di Santri Land. Kami menyambut seluruh UMKM maupun para pemilik usaha untuk hadir dan mengisi tenant yang telah kami sediakan. Prinsip kami dalam acara ini adalah ‘Anda belanja Anda beramal’ dari santri untuk santri, dari warga untuk warga,” jelasnya.