Hargai dan Hormati Hasil Pilkada 2024, Kunci Persatuan Bangsa
Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) Yandri Susanto mengimbau seluruh masyarakat untuk menghormati hasil Pilkada serentak 2024. Ia menegaskan pentingnya menjaga suara rakyat sebagai wujud demokrasi yang sehat.
“Hormati pilihan masyarakat, jangan ciderai suara rakyat karena itu murni suara rakyat,” ujar Yandri dalam keterangannya.
Menurutnya, suara yang telah diberikan oleh rakyat mencerminkan harapan akan perubahan yang lebih baik, seperti penghapusan korupsi, penghindaran praktik jual beli jabatan, serta terciptanya kebahagiaan di masyarakat.
“Suara tersebut harus dihargai dan jangan dilecehkan,” tambahnya.
Ajakan serupa juga disampaikan oleh Ketua DPD IMM Jawa Timur Bidang Hikmah, Politik, dan Kebijakan Publik, Akhlis Nastainul Firdaus yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya Pilkada secara kondusif. IMM menilai ini sebagai bukti kedewasaan demokrasi yang harus terus dijaga untuk memperkuat persatuan.
“Pilkada adalah agenda rutin lima tahunan, sehingga tidak seharusnya menimbulkan permusuhan. Saatnya kita bersama-sama memberikan kontribusi terbaik untuk Jawa Timur,” ungkap Firdaus.
Firdaus juga mengimbau semua elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk menerima hasil Pilkada dengan sikap dewasa dan damai. IMM Jawa Timur mengajak masyarakat melupakan perbedaan pilihan politik pasca-Pilkada dan bersatu kembali sebagai warga yang memiliki tanggung jawab bersama.
“Sekarang sudah tidak ada lagi istilah pendukung pasangan tertentu, melainkan semua pihak diharapkan bekerja sama demi kemajuan daerah,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr. dr. Sukadiono, MM, yang menekankan pentingnya sikap legawa dalam menerima hasil Pilkada.
“Pilkada merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi sebuah negara. Pilkada yang damai bukan hanya menghasilkan pemerintahan yang sah, tapi juga mencerminkan kekuatan demokrasi yang matang,” katanya.
Sukadiono juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengedepankan semangat persatuan pasca-Pilkada, khususnya di Jawa Timur.
“Perbedaan adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, sekarang saatnya kita bersatu untuk membangun Jawa Timur yang lebih baik dan unggul di berbagai bidang,” tutupnya.
Melalui ajakan tersebut, masyarakat diharapkan mampu menyikapi Pilkada 2024 dengan kedewasaan, menjadikannya sebagai momentum memperkuat persatuan dan bekerja sama membangun masa depan yang lebih baik.