Kapolsek Koja Hadiri Pekan Pesantren Ramadhan di Masjid Al Mukarromah, Ajak Jama’ah untuk Mencegah Tawuran 

-

Untuk mencegah tawuran di kalangan pelajar dan remaja, kepolisian rutin mengadakan penyuluhan di sekolah-sekolah, lingkungan Rw dan Masjid.

Misalnya seperti yang dilakukan Kepolisian Sektor Koja, Jakarta Utara. Polsek Koja. Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya tawuran, saat menjadi narasumber Pekan Pesantren Ramadhan di Masjid Jami’ Al Mukarromah Koja, Ahad (10/3/2025).

Melalui kegiatan ini diharapkan mereka termasuk orang tua terpapar informasi terkait munculnya patologi sosial berupa tawuran dan dampak negatifnya tawuran, baik dari segi hukum, sosial, maupun psikologis.

“Berani tawuran, kalian menginap di Polsek Koja,” tegas Andry dihadapan sebagian jamaah yang masih remaja di Masjid Al Mukarromah Ahad petang.

Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto mengatakan tawuran merupakan masalah sosial yang kerap kali mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Bentrokan antarpelajar, warga, atau kelompok tertentu sering kali mengakibatkan kerusakan fisik, cedera, bahkan kehilangan nyawa. Coba lihat Kasus Tawuran Pasar Rebo pekan kemarin ada korban meninggal dan juga cacat,” jelas Kapolsek.

Menyikapi situasi ini, kepolisian berperan aktif dalam melakukan sosialisasi anti tawuran untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai.

Masjid Al Mukarromah turut disambangi karena masjid ini adalah masjid yang cukup lama dengan jamaah yang cukup besar. Dalam kegiatan Pekan Ramadhan sore kemarin dihadiri sekitar 300-an jamaah yang berasal dari 2 Rw yang ada di sekitar Masjid, yakni Rw 08 dan Rw 09 Kelurahan Lagoa.

Kapolsek mengatakan, pihaknya tidak mentolerir apabila sudah diingatkan, tetapi masih berani tawuran. Maka kepolisian akan melakukan tindakan tegas, tetapi terukur.

Dalam sesi tanya jawab jamaah mengungkapkan bahwa anak kecil tidak bisa ditahan? Kapolsek menjelaskan keberadaan UU Sistem Peradilan Pidana Anak. Bahwa anak dapat ditahan dan diproses ke pengadilan, tetapi mereka mendapat perlindungan yang sinkron dengan UU Perlindungan Anak.

Sementara itu, Ramdansyah Ketua Umum Yayasan Masjid Jami’ Al Mukarromah yang memandu jalannya kegiatan Pekan Pesantren Ramadhan yang diisi narasumber Kapolsek Koja mengapresiasi kehadiran Kapolsek Koja.

Ramdansyah menyampaikan bahwa beberapa kegiatan melibatkan keluarga besar SMA Negeri 13 Jakarta Utara.

“Kami, sama-sama alumni SMA 13 Jakarta Utara ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat di sekitar masjid Al Mukarromah. Di SMA 13 kami sudah menjalankan program dialog televisi terkait Anti Perundungan yang akan dijalankan juga di masjid ini pada 11 Maret 2025. Kalau hari ini Kapolsek yang berasal dari alumni SMA 13 Angkatan 92, maka pada penutupan kegiatan Pesantren Ramadhan masjid ini akan ada kegiatan dialog televisi 11 Maret 2025 diantaranya Yamin el Rust Alumni SMA 13 angkatan 84, saya sendiri alumni SMA 13 angkatan 87 dan Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Ahmd Fuady sebagai alumni SMA 13 angkatan 95,” jelas Ketua Masjid yang juga pengamat sosial politik dari Rumah Demokrasi.

Masjid Al Mukarromah menyelenggarakan kegiatan Pekan Ramadhan dimulai pada tanggal 5 Maret 2025. Dalam pembukaan kegiatan dihadiri oleh Hery Susanto Komisioner Ombudsman RI. Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim diwakili oleh Muhammad Andri selaku Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat.

Yamin el Rust mengisi hari kedua Pekan Ramadhan. Hari ketiga diisi oleh Noer Azhari Sekjen Wahana Muda Indonesia (WMI). WMI adalah komunitas peduli kebencanaan yang mengajak remaja dan jamaah masjid untuk menjadi relawan kebencanaan.

Bahkan Masjid Jami Al Mukarromah akan memfasilitasi pelatihan tanggap bencana dengan WMI di arena Masjid yang masih terlihat cukup luas untuk dijadikan tempat pelatihan.

Pada hari keempat M. Ichwan Ridwan atau kerap dipanggil Bang Boim selaku Komisaris BUMD di Jakarta Experience Board menjadi narasumber.

Bang Boim yang juga ketua Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (MW Kahmi Jaya) memberikan kemudahan kepada peserta Pekan Ramadhan Masjid Al Mukarromah apabila mereka membutuhkan rekomendasi magang (PKL) di sejumlah perusahaan dalam pengawasan Bang Boim, maka dapat meminta rekomendasi kepada pihak masjid untuk diteruskan kepada institusinya

Kapolsek Koja menjadi narasumber Pekan Pesantren Ramadhan yang kelima. Pada Senin (10/03/2025) Komisioner Bawaslu Provinsi DKI Jakarta Sakhrozi menjadi narasumber tentang kepemimpinan amanah di ruang VIP Aula Masjid Al Mukarromah Koja.

Usai memberikan pengarahan kepada jamaah Masjid Al Mukarromah, Kapolsek Koja berbuka di ruangan sekretariat Masjid ditemani oleh jajaran pengurus Masjid Jami’ Al Mukarromah Koja.

Related Stories