Kehadiran Danantara Jaga Stabilitas Pertumbuhan Himbara dan Perekonomian Nasional

-

Jakarta – Kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) menjadi angin segar dalam menjaga stabilitas pertumbuhan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sekaligus memperkuat perekonomian nasional.

 

Sebagai pemegang saham pengendali (PSP) atas bank-bank Himbara, Danantara berperan penting dalam memperkuat struktur permodalan, meningkatkan efisiensi investasi, dan menciptakan sinergi antar-BUMN untuk memperluas kontribusi terhadap sektor-sektor strategis nasional.

 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, menegaskan bahwa koordinasi erat antara OJK dan Danantara akan terus dilakukan guna mendorong terciptanya ekosistem keuangan yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan di Indonesia.

 

“Fundamental kinerja keuangan bank-bank Himbara relatif tumbuh stabil berkat dukungan strategi bisnis yang sustain dan pangsa pasar yang kuat, serta peran signifikan Danantara sebagai pemegang saham pengendali,” ujar Dian.

 

Ia menambahkan, sebagai perusahaan terbuka, Himbara memiliki tanggung jawab untuk menerapkan prinsip prudential banking secara konsisten demi menjaga kinerja dan membangun persepsi positif dari para investor.

 

Senada dengan itu, pengamat perbankan sekaligus praktisi sistem pembayaran, Arianto Muditomo, menyatakan bahwa kehadiran Danantara akan membawa sejumlah manfaat positif.

 

“Kita melihat dampak nyata dalam bentuk stabilitas permodalan bagi bank-bank Himbara, sekaligus membuka ruang lebih luas bagi ekspansi investasi dan penguatan sinergi antar-BUMN. Ini akan menjadi fondasi penting dalam menjaga daya tahan industri perbankan nasional,” jelas Arianto.

 

Sementara itu, Ketua Umum Himbara, Sunarso, menyoroti dampak makro dari masuknya investasi melalui Danantara terhadap sistem keuangan nasional. Menurutnya, aliran investasi domestik dan asing yang signifikan akan meningkatkan likuiditas pasar, menurunkan biaya pendanaan, serta mendorong ekspansi kredit yang sehat.

 

“Jika diarahkan secara tepat ke sektor-sektor strategis, hal ini akan menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Tak hanya itu, kita akan melihat peningkatan lapangan kerja dan daya saing industri nasional dalam jangka panjang,” ujar Sunarso.

 

 

Kehadiran Danantara menjadi bukti nyata bahwa reformasi kelembagaan dalam pengelolaan BUMN dapat menciptakan ekosistem investasi yang lebih solid, transparan, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

 

Dukungan semua pihak, termasuk masyarakat luas, sangat dibutuhkan agar program Danantara dapat berjalan optimal. [^]

Related Stories