Kehadiran Negara di Papua Jadi Bukti Komitmen Pemerataan Kesejahteraan
PAPUA TENGAH – Kehadiran pejabat tinggi negara di Nabire, Papua Tengah, Selasa (12/8), menjadi momentum penting dalam memperkuat pemerataan pembangunan di Tanah Papua. Pertemuan tatap muka antara pemerintah dan masyarakat dihadiri tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, serta perwakilan organisasi dari seluruh provinsi Papua melalui sambungan daring.
Mengusung tema Papua Bersatu, Indonesia Maju, acara tersebut dihadiri Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn.) M. Herindra, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Desa PDTT Yandri Susanto, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, dan Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa. Kegiatan juga dirangkai dengan penyaluran bantuan sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, serta groundbreaking dapur MBG di enam titik: Nabire, Jayapura, Wamena, Merauke, Sorong, dan Manokwari.
Meki Fritz Nawipa menyebutkan, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) membawa dampak positif berantai bagi masyarakat.
“Kami memandang MBG memiliki multiplier effect besar, mulai dari peningkatan pendapatan petani, pemberdayaan ibu-ibu sebagai juru masak, hingga peningkatan gizi anak,” ujar Meki Nawipa.
Program TEKAD dan koperasi desa turut menjadi andalan dalam menggerakkan ekonomi lokal. Meki yakin kolaborasi pemerintah pusat dan daerah akan mempercepat kemandirian desa-desa di Papua.
Dadan Hindayana menegaskan, pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terus digenjot.
“Kami berharap setiap kampung di Papua memiliki SPPG yang memanfaatkan potensi bahan baku lokal, dikelola oleh masyarakat setempat, sehingga perputaran ekonomi terjadi di wilayah sendiri,” tegas Dadan Hindayana.
Yandri Susanto memastikan pemerintah berkomitmen membangun Papua dengan prinsip pemerataan.
“Membangun kampung di Papua sejatinya membangun Indonesia. Pemerintah pusat tidak pernah memiliki niat untuk menganaktirikan Papua,” pungkas Yandri Susanto.
Budi Arie Setiadi menilai koperasi menjadi kunci kemandirian masyarakat.
“Bayangkan setiap desa di Papua memiliki koperasi tangguh yang mengelola potensi lokal secara maksimal dan memberi manfaat langsung bagi warganya,” tambah Budi Arie Setiadi.
Kegiatan di Nabire menjadi bukti nyata bahwa Papua memegang peran penting dalam masa depan Indonesia yang sejahtera.