Kepala SMK Pembangunan Jaya Ajak Siswa Hindari Bahaya Judi Online

-

Kepala SMK Pembangunan Jaya Ajak Siswa Hindari Bahaya Judi Online

Jakarta – Kepala Sekolah SMK Pembangunan Jaya (YAKAPI), Warsidi menegaskan pentingnya kegiatan sosialisasi dan edukasi untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan oleh judi online. Dalam acara yang melibatkan seluruh siswa, guru, serta staf sekolah, Warsidi mengungkapkan bahwa judi online dapat merusak generasi bangsa, sehingga perlu adanya langkah preventif untuk mengatasi permasalahan ini.

“Judi online sangat berbahaya bagi masa depan generasi muda. Selain mengancam kesehatan mental, judi online juga bisa menyebabkan kerugian finansial yang besar, bahkan berujung pada perilaku kriminal. Karena itu, kegiatan hari ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa agar mereka dapat menghindari bahaya judi online yang marak di dunia maya,” ujar Warsidi.

Warsidi juga mengimbau agar para siswa dapat lebih aktif dalam mensosialisasikan bahaya judi online di lingkungan sekitar mereka. “Para siswa tidak hanya diminta untuk menjaga diri mereka sendiri, tetapi juga untuk menyebarkan informasi tentang bahaya judi online kepada teman-teman, keluarga, dan masyarakat sekitar. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari pengaruh buruk judi online,” tambahnya.

Sementara itu, adanya pelayanan pengaduan bagi masyarakat yang ingin melaporkan kasus judi online dapat menghubungi layanan melalui Whatsapp dengan nomor 085283555830, Email forumindonesiaemas@gmail.com, dan Instragram dengan akun @fie_indonesiaemas, serta Telegram t.me/ForumIndonesiaEmas.

Warsidi juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti akun Instagram Forum Indonesia Emas yang memiliki misi untuk menyebarkan kesadaran mengenai bahaya judi online. “Dengan menjadi followers di akun Instagram Forum Indonesia Emas, kita bisa mendapatkan informasi dan tips untuk menghindari judi online. Kami juga mendorong siswa dan guru untuk melaporkan segala bentuk aktivitas judi online yang mereka temui di sekitar mereka,” ujar Warsidi.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mendukung program-program pemerintah dalam mencegah peredaran judi online yang semakin marak. Warsidi berharap, dengan adanya kampanye ini, generasi muda Indonesia akan lebih bijak dalam menghadapi tantangan zaman, serta terhindar dari ancaman judi online yang dapat merusak masa depan mereka.

Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berkembang dan menyebar ke berbagai sekolah di Indonesia, demi menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan bebas dari pengaruh negatif judi online. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related Stories