Mendukung Pengetatan Pengamanan Sekolah di Papua Cegah Gangguan OPM
PAPUA – Aparat keamanan memperketat pengamanan di sekolah-sekolah Papua setelah ancaman Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap fasilitas pendidikan yang menerapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat menghambat proses pendidikan dan stabilitas di wilayah tersebut.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, menegaskan bahwa pengamanan terhadap sekolah-sekolah di wilayah rawan menjadi prioritas utama.
“Pengamanan terhadap fasilitas pendidikan, termasuk sekolah-sekolah di wilayah yang berada di daerah rawan OPM, menjadi perhatian serius TNI,” ujarnya,
Hariyanto menjelaskan bahwa TNI bekerja sama dengan Polri dan pemerintah daerah untuk meningkatkan keamanan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya tenaga pendidik dan murid.
Ia menambahkan bahwa patroli rutin ditingkatkan di wilayah-wilayah rawan serta langkah-langkah preventif terus dilakukan guna mengantisipasi gangguan stabilitas dan proses pendidikan.
“TNI mengedepankan pendekatan keamanan yang terukur dan humanis, dengan tetap mengutamakan perlindungan terhadap masyarakat sipil,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan bahwa ancaman OPM tidak akan menghentikan pelaksanaan MBG di Papua.
“MBG adalah program universal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Papua. Kalau ada ancaman-ancaman seperti itu, mereka akan berhadapan dengan TNI/Polri,” tegas Hasan dalam pesan tertulis di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menekankan bahwa MBG adalah program kemanusiaan yang tidak terpengaruh oleh isu politik.
“Karena kan situasi ini belum bagus, belum kondusif. Jadi kami perlu supaya dapur-dapur itu dikerjakan oleh satuan tugas teritorialnya TNI Angkatan Darat,” ungkapnya.
Upaya aparat keamanan dalam meningkatkan pengamanan sekolah mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.
Dengan langkah tegas dan terukur, diharapkan stabilitas di Papua tetap terjaga serta pendidikan bagi generasi muda dapat berlangsung tanpa gangguan.