Pemerintah Pastikan Operasi PT Gag Nikel Berjalan Sesuai Aturan Lingkungan
Oleh : Rivka Mayangsari
Pemerintah terus menegaskan komitmennya dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Kembali beroperasinya PT Gag Nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, menjadi bukti bahwa aktivitas pertambangan dapat berjalan beriringan dengan regulasi lingkungan yang ketat. Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pengawasan intensif terhadap aktivitas perusahaan ini, sehingga seluruh kegiatan eksploitasi sumber daya alam tetap berada dalam koridor hukum dan ramah lingkungan.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) secara tegas telah menetapkan sejumlah regulasi untuk memastikan bahwa kegiatan PT Gag Nikel tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyampaikan bahwa audit lingkungan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan kepastian kepada publik bahwa seluruh dampak dari operasional tambang dapat dimitigasi dengan baik. Menurutnya, hasil dari audit ini nantinya akan diintegrasikan dengan persetujuan lingkungan yang sudah ada, sehingga seluruh prosedur berjalan transparan dan akuntabel.
Hanif menambahkan, prinsip utama yang dipegang pemerintah dalam aktivitas industri ekstraktif adalah keberlanjutan. Dengan adanya audit lingkungan, masyarakat bisa yakin bahwa setiap langkah yang ditempuh perusahaan tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga memperhatikan kelestarian alam serta kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dari sisi teknis, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa operasional PT Gag Nikel sudah kembali berjalan sejak Rabu (3/9/2025). Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Tri Winarno, menjelaskan bahwa hasil evaluasi Program Penilaian Kinerja Perusahaan (PROPER) menunjukkan PT Gag Nikel berhasil meraih peringkat hijau. Capaian ini membuktikan bahwa perusahaan telah taat terhadap seluruh tata kelola lingkungan sekaligus berperan aktif dalam program pemberdayaan masyarakat.
Tri menegaskan bahwa keberhasilan PT Gag Nikel meraih peringkat hijau bukanlah sesuatu yang instan. Peringkat tersebut diberikan setelah perusahaan melewati proses evaluasi yang komprehensif dan melibatkan berbagai kementerian terkait, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta KLH. Dengan begitu, publik dapat semakin yakin bahwa izin beroperasi kembali PT Gag Nikel sudah melalui tahapan verifikasi lintas lembaga yang ketat dan transparan.
Lebih lanjut, Tri menjelaskan bahwa PROPER bukan hanya sekadar indikator kepatuhan perusahaan terhadap aturan lingkungan, tetapi juga menilai kontribusi perusahaan terhadap masyarakat. Dalam hal ini, PT Gag Nikel dinilai berhasil melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, mulai dari peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal hingga dukungan terhadap kegiatan sosial dan pendidikan di wilayah Raja Ampat.
Kehadiran PT Gag Nikel diharapkan membawa manfaat ganda, yaitu mendongkrak perekonomian nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan sektor pertambangan sebagai motor pembangunan daerah tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan. Pemerintah meyakini, dengan pengawasan ketat dan penerapan standar lingkungan yang tinggi, potensi besar tambang nikel dapat dimaksimalkan secara berkelanjutan.
Selain itu, keberhasilan PT Gag Nikel memperoleh peringkat hijau PROPER memberikan pesan penting kepada perusahaan tambang lainnya di Indonesia. Pemerintah ingin menegaskan bahwa praktik bisnis yang baik harus mengedepankan kepatuhan terhadap regulasi, menjaga kualitas lingkungan, dan memperhatikan kepentingan masyarakat sekitar. Dengan demikian, perusahaan tambang lain dapat menjadikan PT Gag Nikel sebagai contoh dalam menjalankan operasional yang berorientasi pada keberlanjutan.
Presiden Prabowo sendiri menaruh perhatian serius terhadap aktivitas industri tambang di kawasan timur Indonesia, termasuk Raja Ampat. Beliau menekankan bahwa pembangunan ekonomi di Papua Barat Daya harus tetap sejalan dengan perlindungan ekosistem yang kaya akan keanekaragaman hayati. Karena itu, pemerintah tidak segan-segan melakukan penindakan tegas apabila ditemukan pelanggaran aturan lingkungan, sekaligus memberikan apresiasi bagi perusahaan yang taat aturan.
Dengan langkah-langkah strategis tersebut, publik dapat menaruh kepercayaan bahwa beroperasinya kembali PT Gag Nikel bukanlah ancaman bagi lingkungan, melainkan sebuah peluang besar bagi daerah dan negara. Pemerintah berkomitmen memastikan bahwa setiap tahap produksi nikel tidak hanya memenuhi standar industri global, tetapi juga mendukung agenda transisi energi bersih melalui pasokan bahan baku baterai yang ramah lingkungan.
Ke depan, sinergi antar kementerian, pemerintah daerah, dan masyarakat akan terus diperkuat guna memastikan PT Gag Nikel tetap berada pada jalur keberlanjutan. Dengan komitmen penuh Presiden Prabowo Subianto serta dukungan pengawasan yang ketat, pemerintah optimis bahwa operasional PT Gag Nikel dapat menjadi model pertambangan modern yang berwawasan lingkungan.
Dengan demikian, kembalinya PT Gag Nikel beroperasi di Raja Ampat bukan hanya menandai kebangkitan ekonomi daerah, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan Indonesia dalam mengelola sumber daya alam secara bijak dan bertanggung jawab.
*) Pemerhati ekonomi
[ed]