Pemerintah Perkuat Kerja Sama dengan Investor Mancanegara Dukung Program MBG
Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa minat investor asing terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sangat tinggi. Salah satu pihak yang menunjukkan ketertarikan adalah Rockefeller Foundation, yayasan nirlaba asal Amerika Serikat.
“Mereka sangat antusias untuk membantu, dan kami akan membahas lebih lanjut mengenai detail kerja sama ini,” ujar Luhut dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook di Soehanna Hall, Jakarta Selatan.
Luhut mengungkapkan bahwa diskusi telah dilakukan dengan perwakilan Rockefeller Foundation di Bali dan Jakarta. Selain itu, pembahasan bersama Presiden Prabowo Subianto juga terus dilakukan guna memastikan implementasi program berjalan optimal.
Menurut Luhut, kerja sama dengan investor asing akan difokuskan pada pengelolaan dan distribusi agar manfaat program MBG dapat dirasakan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Sistem pengelolaan yang baik akan mempercepat penurunan angka stunting dan kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Yang kita perlukan saat ini adalah pengelolaan yang tepat agar distribusi merata,” katanya.
Lebih lanjut, Luhut menyampaikan bahwa program MBG akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional, sebagaimana telah terbukti di 130 negara lainnya yang telah menerapkan program serupa.
Dari sisi anggaran, Luhut menegaskan bahwa pendanaan MBG tidak mengalami kendala. Pemerintah telah mengalokasikan Rp 71 triliun dalam APBN 2025, dengan potensi penambahan hingga Rp 100 triliun, sehingga total anggaran bisa mencapai Rp 171 triliun.
“Pendanaan tidak menjadi masalah, APBN kita cukup untuk mendukung program ini,” tegasnya.
Selain bekerja sama dengan yayasan nirlaba, pemerintah juga memastikan bahwa iklim investasi di Indonesia kondusif bagi investor. Luhut mendorong para investor untuk tidak ragu menanamkan modal di Tanah Air, dengan jaminan bahwa pemerintah siap membantu dalam penyelesaian kendala perizinan maupun birokrasi.
“Jika ada kendala dalam perizinan atau hal lain, jangan ragu untuk menghubungi kantor saya. Kami ingin menciptakan transparansi dan memastikan investasi berjalan lancar,” jelasnya.
Sebagai penutup, Luhut menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam mengawal program MBG agar berjalan sesuai target. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk investor, diharapkan semakin memperkuat keberhasilan program ini dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.