Pemerintah Terus Lanjutkan Progres Pembangunan IKN
*Jakarta* – Pemerintah Indonesia terus memastikan kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan memperkuat kerja sama internasional serta mendorong investasi di sektor teknologi dan pendidikan untuk menciptakan kota masa depan yang berdaya saing global.
Terbaru, sejumlah pengusaha asal Finlandia melakukan kunjungan ke IKN untuk menjajaki peluang investasi di sektor Smart City. Kunjungan ini dipimpin oleh Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihilahti, bersama Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, serta pejabat dari Kementerian Pekerjaan Umum.
“Kami ingin berkolaborasi dalam pengembangan kota pintar. Finlandia memiliki keahlian dan teknologi terbaik dalam konsep ini, dan kami berharap dapat membagikannya kepada Indonesia,” ujar Pekka Kaihilahti.
Rombongan Finlandia meninjau berbagai lokasi di IKN, termasuk Proof of Concept (POC) Smart Pole di Rumah Tekno Nusantara dan Plaza Seremoni, yang menunjukkan penerapan teknologi canggih untuk mendukung transformasi digital kota. Agung Wicaksono menambahkan bahwa Finlandia telah mengajukan empat surat minat investasi, dengan satu di antaranya sudah ditindaklanjuti menjadi Memorandum of Understanding (MoU), yang diharapkan akan mempercepat implementasi proyek.
Hingga saat ini, total investasi yang masuk ke IKN telah mencapai Rp58 triliun, termasuk kontribusi dari investor asing. Finlandia diharapkan menjadi salah satu pemain utama dalam mendukung transformasi hijau dan digital di IKN, memperkuat komitmen Indonesia untuk menjadikan ibu kota baru ini sebagai model kota pintar yang berkelanjutan.
Sementara itu, pemerintah juga fokus pada pengembangan ekosistem pendidikan yang mampu mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan. Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, Alimuddin, menjelaskan bahwa peta jalan pendidikan IKN dirancang untuk melibatkan keterampilan hidup yang relevan bagi siswa, tidak hanya berfokus pada jalur akademis.
Otorita IKN bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk melalui program pengembangan kapasitas guru dan Makan Bergizi Gratis, untuk memastikan keberlangsungan proses belajar-mengajar yang optimal.
Selain Finlandia, IKN juga menarik perhatian dari Swedia. Beberapa waktu lalu, Swedia mengirimkan perwakilan Parlemen untuk melihat langsung perkembangan proyek strategis nasional ini. Delegasi yang dipimpin oleh Hon. Mr. Adam Reuterskiöld disambut langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
Basuki mengungkapkan bahwa para investor Swedia tertarik untuk berinvestasi di bidang teknologi dan transportasi kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
“Wakil Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Gustav Dahlin, akan kembali membawa calon investor ke IKN dalam waktu dekat,” ungkapnya.