Presiden Prabowo: Program Cek Kesehatan Gratis Jangkau 18 Juta Warga
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengklaim realisasi Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah menjangkau 18 juta warga negara Indonesia. Program ini menjadi salah satu terobosan pemerintah dalam mewujudkan sistem kesehatan yang lebih adil dan merata bagi seluruh rakyat.
“Kami membangun sistem kesehatan yang lebih adil dan merata. Cek Kesehatan Gratis telah digunakan oleh lebih dari 18 juta warga,” kata Presiden Prabowo.
Program CKG yang diluncurkan pada 10 Februari 2025 bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui deteksi dini berbagai penyakit yang dapat dicegah. Layanan ini menyasar seluruh lapisan usia, mulai dari bayi hingga lansia, dengan target akhir menjangkau 280 juta penduduk.
Sebagai bagian dari penguatan layanan kesehatan, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah telah meningkatkan fasilitas di 66 rumah sakit yang tersebar di 66 kabupaten. Langkah ini diambil untuk memastikan layanan kesehatan semakin merata hingga ke daerah-daerah.
Selain itu, pemerintah juga membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Kota Denpasar, Bali, yang difungsikan sebagai pusat pelayanan medis bertaraf internasional.
“Tujuannya agar orang Indonesia tidak harus berobat ke luar negeri,” ungkap Presiden Prabowo.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan yang menargetkan 50 juta penerima manfaat pada tahun 2025. Target tersebut mencakup lebih dari 53 juta siswa di 282 ribu satuan pendidikan yang mulai mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis sejak 4 Agustus 2025 bertepatan dengan tahun ajaran baru.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa peningkatan kelas layanan rumah sakit dan pembangunan pusat layanan kesehatan internasional menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk memperluas jangkauan dan kualitas layanan kesehatan nasional.
Dukungan anggaran pun dipastikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa anggaran kesehatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 sebesar Rp244 triliun.
“Anggaran kesehatan Rp244 triliun ini kita bagi menjadi yang membantu layanan kesehatan masyarakat. Jadi masyarakat akan mendapatkan akses dan juga untuk operasi dari layanan kesehatan,” jelas Sri Mulyani.
Dari total anggaran tersebut, sebesar Rp123,2 triliun dialokasikan untuk layanan kesehatan masyarakat, termasuk Rp2,6 triliun khusus untuk Program CKG yang menargetkan 130,3 juta peserta.
Dengan capaian awal yang telah menjangkau 18 juta warga dan dukungan anggaran yang besar, pemerintah optimistis Program Cek Kesehatan Gratis akan terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia.