Sambut Ramadan, Distribusi Bahan Pangan Diperkuat untuk Stabilitas Harga

-

Sambut Ramadan, Distribusi Bahan Pangan Diperkuat untuk Stabilitas Harga

Jakarta – Memasuki Ramadan 2025, PT Rajawali Nusindo, bagian dari ID FOOD, memastikan kelancaran distribusi bahan pangan guna menjaga stabilitas harga. Distribusi ini dilakukan melalui 41 cabang di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Sekretaris Korporasi PT Rajawali Nusindo, Sofyan Effendi, menyatakan bahwa volume distribusi bahan pangan ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama bulan Ramadan.

“Kami pastikan pendistribusian komoditas pangan meningkat dan berjalan aman demi memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan 2025,” ujarnya.

 

 

 

 

Hingga Januari 2025, PT Rajawali Nusindo telah menyalurkan 1.200-ton gula konsumsi. Pada tahun sebelumnya, perusahaan ini telah mendistribusikan lebih dari 7.200 ton gula ke berbagai wilayah. Selain itu, sebanyak 22.393 ton minyak goreng juga telah didistribusikan hingga awal tahun ini.

 

 

 

 

“Distribusi minyak goreng akan terus kami tingkatkan menjelang Idulfitri untuk menjaga pasokan tetap stabil,” tambah Sofyan.

 

 

 

 

Selain itu, PT Rajawali Nusindo akan mengadakan bazar pangan murah di daerah-daerah yang berpotensi mengalami keterbatasan pasokan.

 

 

 

 

Pemerintah juga memastikan ketersediaan pangan tetap aman. Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rachmi Widiriani, menegaskan bahwa stok pangan dalam bentuk Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan pasokan di pedagang ritel telah dipersiapkan.

 

 

 

 

“Kami telah melakukan berbagai langkah antisipasi agar distribusi tetap lancar,” katanya.

 

 

 

 

Bapanas terus memantau harga melalui panel harga harian dan siap menggelar operasi pasar jika diperlukan.

 

 

 

 

“Kami memiliki instrumen fasilitasi distribusi guna menyeimbangkan harga antara daerah produsen dan konsumen,” tambahnya.

 

 

 

 

Terkait harga cabai yang fluktuatif akibat cuaca dan hama, pemerintah menyiapkan cold storage sebagai langkah antisipasi.

 

 

 

 

Untuk memastikan kelancaran distribusi, Bapanas bekerja sama dengan Satgas Pangan serta berbagai kementerian terkait. Operasi pasar akan digelar guna menjaga stabilitas harga bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan daging.

 

 

 

 

Menteri Pertanian sekaligus Menko Pangan Ad Interim, Amran Sulaiman, menegaskan bahwa stabilitas harga pangan menjadi prioritas utama pemerintah.

 

 

 

 

“Sesuai arahan Presiden Prabowo, kita harapkan harga bahan pokok stabil, bahkan lebih rendah dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya.

 

 

 

 

Amran menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan mekanisme operasi pasar, termasuk volume komoditas yang akan didistribusikan dan harga eceran tertinggi (HET).

 

 

 

 

“Beras aman, daging, bawang juga insya Allah aman. Stok sudah siap, hasil koordinasi menunjukkan jumlahnya mencukupi,” tutupnya.

Related Stories