TNI–Polri Komitmen Penuh Wujudkan Rasa Aman di Lingkungan Sosial

-

TNI–Polri Komitmen Penuh Wujudkan Rasa Aman di Lingkungan Sosial

Jakarta – TNI dan Polri menegaskan komitmen penuh untuk menjaga keamanan masyarakat melalui patroli gabungan berskala besar hingga ke tingkat RT/RW. Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pasca maraknya aksi anarkis dan penjarahan di sejumlah wilayah pada akhir Agustus.

 

Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, menekankan bahwa kehadiran aparat adalah bentuk nyata negara melindungi warganya.

 

“Atas instruksi Bapak Kapolri, kami meminta seluruh Polda dan Polres segera berkoordinasi dengan jajaran TNI. Patroli bersama dilakukan untuk memastikan masyarakat terlindungi dari segala bentuk ancaman, baik perusuh maupun aksi anarkis,” ujarnya.

 

Untuk itu, patroli skala besar tidak hanya difokuskan di pusat kota, tetapi juga menjangkau lingkungan perumahan warga. Dengan langkah tersebut, aparat ingin memastikan rasa aman benar-benar dirasakan masyarakat hingga ke tingkat paling bawah.

 

“Kami pastikan tidak ada ruang bagi anarkisme dan vandalisme. Patroli kami laksanakan hingga ke tingkat RT/RW agar masyarakat merasakan langsung kehadiran negara,” jelasnya.

 

Dedi menambahkan bahwa partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga kondusivitas. Aparat tidak bisa bekerja sendirian tanpa dukungan warga dan tokoh-tokoh setempat.

 

“Kolaborasi TNI, Polri, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda adalah kunci menjaga stabilitas. Masyarakat adalah mata dan telinga kami di lapangan,” imbuhnya.

 

Komitmen serupa juga ditegaskan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Ia menekankan bahwa TNI akan mendukung penuh langkah Polri demi stabilitas nasional. Menurutnya, kerja sama lintas institusi menjadi kunci agar pengamanan berjalan efektif di seluruh daerah.

 

“Sinergi TNI dan Polri tidak bisa ditawar lagi. Kami siap turun langsung bersama jajaran kepolisian agar situasi tetap terkendali dan rakyat merasa aman,” tegasnya.

 

Dukungan tersebut diikuti dengan penekanan pada aspek profesionalisme dan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas. Jenderal Agus mengingatkan agar setiap prajurit tetap mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap operasi pengamanan.

 

“Kami tekankan kepada seluruh prajurit agar bertugas dengan hati, tetap humanis, serta mengutamakan kepentingan rakyat. Tugas kita bukan hanya menjaga ketertiban, tapi juga memastikan masyarakat merasa dilindungi,” pungkasnya.

Related Stories