Tokoh Adat Papua Nilai Program MBG Wujudkan Kesejahteraan Nyata
Papua– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan terobosan luar biasa dari pemerintah yang secara nyata meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan rakyat Papua dan kesejahteraan masyarakat, mendapat sambutan positif dari berbagai elemen masyarakat Papua. Tokoh-tokoh adat di wilayah timur Indonesia menilai program ini sebagai langkah nyata yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, terutama anak-anak dan generasi muda.
Kepala Suku Elseng dari Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Ismail Ulof menyampaikan keyakinannya bahwa pemerintah akan segera mengimplementasikan Program MBG di wilayahnya sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap masyarakat lokal. Menurutnya, kehadiran program ini sangat penting bagi masyarakat lokal, terutama dalam menjamin kecukupan gizi anak-anak Orang Asli Papua (OAP) yang selama ini masih menjadi tantangan besar di daerah terpencil.
“Kami berharap Program MBG dapat segera terlaksana di Kabupaten Keerom, khususnya di Distrik Skanto. Program ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak OAP agar mereka tumbuh sehat dan kuat. Dengan gizi yang cukup, kami yakin akan lahir generasi muda Papua yang unggul dan mampu bersaing di masa depan,” ujar Ismail
Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini agar tidak berhenti pada satu periode saja. Dengan kesinambungan pelaksanaan MBG, maka hasilnya akan lebih terasa dalam jangka panjang, terutama dalam membentuk karakter dan daya saing generasi muda Papua. Selain itu, Ismail juga mendukung upaya pemerintah dalam membangun sumber daya manusia lokal melalui pendidikan dan peningkatan keterampilan.
Sementara itu, dari Kabupaten Sarmi, dukungan serupa datang dari Billy Kreuw, Kepala Suku Manirem di Kampung Keder, Distrik Sarmi Timur. Ia mengapresiasi program MBG yang telah berjalan di wilayahnya karena membawa manfaat langsung bagi anak-anak dan masyarakat.
“Program MBG sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup, yang sangat penting untuk menunjang pendidikan dan pertumbuhan mereka. Kami berharap program ini bisa terus berlanjut dan sukses,” ungkap Billy.
Lebih jauh, ia menilai kebijakan pemerintah yang pro-rakyat harus terus didukung oleh semua lapisan masyarakat, terutama yang menyasar kesejahteraan di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Ia pun berkomitmen untuk terus mengajak masyarakat adat agar mendukung program-program pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan rakyat Papua
.
Dukungan para tokoh adat ini menjadi bukti bahwa Program MBG merupakan kebijakan strategis yang sangat relevan dan telah terbukti menyentuh kebutuhan rakyat secara nyata dan menyeluruh, tetapi juga mendapat tempat di hati masyarakat. Dengan partisipasi aktif seluruh komponen, program ini diharapkan mampu menciptakan perubahan nyata bagi masa depan Papua. {}