Tokoh OPM Enos Tipagau Tewas dalam Operasi di Intan Jaya

-

Tokoh OPM Enos Tipagau Tewas dalam Operasi di Intan Jaya

 

 

 

 

 

Intan Jaya – Salah satu tokoh penting Organisasi Papua Merdeka (OPM), Enos Tipagau, tewas dalam kontak tembak yang terjadi di Kampung Baitapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu (5/7).

 

 

 

 

 

Operasi penegakan hukum ini dilaksanakan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz sekitar pukul 07.14 WIT setelah dilakukan penyelidikan intensif terhadap keberadaan Enos.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, membenarkan bahwa kontak senjata terjadi sebagai hasil dari upaya penindakan terhadap target yang sudah lama dipantau.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Penindakan dilakukan pukul 07.14 WIT. Dalam kontak tembak tersebut, Enos Tipagau tewas,” ujar Brigjen Pol Faizal dalam keterangannya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Enos Tipagau diketahui memiliki posisi strategis dalam struktur OPM wilayah Intan Jaya. Ia menjabat sebagai komandan operasi Kodap VIII yang aktif di wilayah Dusun Tigindoga dan sekitarnya, termasuk Kampung Bilogai, Baitapa, hingga Jalai. Ia juga berafiliasi langsung dengan kelompok bersenjata yang dipimpin Undius Kogoya, salah satu tokoh penting jaringan OPM di Papua.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menjelaskan bahwa Enos bukan hanya anggota aktif, tetapi juga tokoh lapangan yang memiliki peran dalam berbagai aksi kekerasan di wilayah tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Ini bagian dari upaya penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata yang kerap melakukan aksi teror dan kekerasan di Intan Jaya,” ujar Yusuf.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Enos sebelumnya merupakan narapidana kasus pidana umum yang dijatuhi hukuman tiga tahun penjara. Namun, ia berhasil melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Nabire dan kemudian kembali bergabung dengan kelompok bersenjata di wilayah pegunungan Papua. Sejak saat itu, namanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kementerian Hukum dan HAM karena keterlibatannya dalam sejumlah kejahatan bersenjata.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Enos tercatat terlibat dalam berbagai aksi kekerasan sejak tahun 2021. Ia pernah melakukan penembakan terhadap warga sipil, terlibat dalam kontak senjata yang menewaskan prajurit TNI, serta memimpin serangan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari kalangan anak-anak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Salah satu insiden yang melibatkan dirinya adalah kontak tembak di Kampung Mamba yang menewaskan Prada Ginanjar, serta serangan pada Oktober 2021 yang menewaskan balita dan melukai warga sipil serta anggota TNI. Ia juga diketahui memerintahkan pembakaran kios dan mobil ambulans milik Bandara Bilorai, serta aktif dalam pengiriman senjata dan rencana penyerangan lainnya.

 

 

 

 

 

Pihak kepolisian menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari strategi penegakan hukum untuk menumpas kekerasan bersenjata yang masih terjadi di Papua, khususnya di wilayah Intan Jaya.

 

 

 

 

 

Penindakan terhadap tokoh seperti Enos Tipagau menjadi langkah penting dalam melemahkan jaringan OPM yang selama ini kerap menebar ancaman terhadap keamanan masyarakat.

Related Stories