Pemerintah Jamin Ketersediaan Pangan Selama Ramadhan 2025

-

Jakarta – Pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan selama Ramadan 1446 Hijriah /2025.

Presiden RI Prabowo Subianto telah menginstruksikan para menteri terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan mencegah lonjakan harga yang bersifat spekulatif.

“Saya dalam beberapa pekan terakhir terus memantau perkembangan situasi produksi dan harga-harga pangan, dan saya juga sudah menyampaikan instruksi kepada Menko Pangan, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, semua menteri terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan mencegah adanya kenaikan dan lonjakan harga yang spekulatif,” kata Prabowo.

 

Kepala Negara menegaskan bahwa harga bahan pangan tidak boleh mengalami lonjakan yang dapat memberatkan masyarakat. Selain melakukan pemantauan ketat, ia juga meminta jajarannya menyiapkan langkah preventif agar harga tetap stabil.

 

“Kami bekerja keras supaya seluruh rakyat terutama rakyat yang paling memerlukan dapat menjangkau harga bahan-bahan itu,” ujarnya.

 

 

 

 

Menindaklanjuti arahan tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (1/3).

 

 

 

 

Dalam sidak ini, Mentan memastikan pasokan pangan aman dan harga tetap terkendali.

 

 

 

 

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang, tanpa harus khawatir dengan harga pangan. Pasokan cukup, harga terkendali, dan distribusi kita pantau agar tidak ada yang bermain harga,” kata Mentan.

 

 

 

 

Dalam kesempatan ini, Mentan berdialog dengan pedagang untuk mengetahui kondisi stok dan tren harga. Ia menegaskan bahwa ketersediaan bahan pangan masih aman dan tidak ada komoditas yang melebihi harga eceran tertinggi (HET).

 

 

 

 

Sejumlah bahan pokok seperti beras SPHP, bawang putih, gula konsumsi, minyak goreng, dan daging ayam masih dalam batas harga yang ditentukan pemerintah.

 

 

 

 

Meski begitu, Mentan mengakui ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan. Namun, ia memastikan pemerintah terus bekerja keras agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa tanpa kekhawatiran terkait lonjakan harga pangan.

Related Stories