Sejumlah santri Pondok Modern Gontor 5 ‘Darul Qiyam’, Magelang, melakukan berbagai aktivitas menyenangkan sebagai langkah terapi dari pengalaman traumatis atau trauma healing setelah sebelumnya menjadi penyintas bencana tanah longsor pada Jumat (25/4/2025).
Santri-santri tersebut antara lain: Arkan Hafizh Purba (1B), Muhammad Ilyan Attaqi (1D), Hudzaifah Annizam (1D), Daffi Arkana Arkanz (3 intensif B).
Gontor menugaskan guru senior di bidang kepramukaan, Mustar S.Th.I, untuk mendampingi para penyintas dalam aktivitas proses trauma healing. Mereka diajak untuk melakukan sejumlah aktivitas menyenangkan sebagai langkah pemulihan pasca trauma menuju mental yang sehat demi bisa menghadapi proses belajar dan mengajar yang berjalan.
“Kami berharap dengan aktivitas outbound yang enjoy dan fun, para santri yang terdampak secara psikis dapat segera pulih,” kata Mustar, Sabtu (3/5/2025).
Mustar menjelaskan bahwa proses psikoterapi para santri tersebut diisi dengan kegiatan yang menyenangkan sesuai dengan metode pendidikan Gontor. Dirinya mengungkapkan bahwa metode trauma healing tersebut sudah terpantau oleh para ahli di bidang kesehatan kejiwaan.
“Untuk proses trauma healing kami juga berkonsultasi dengan para ahli dari kawan alumni Ponpes Gontor yang saat ini memang aktif didunia Psikoterapi,” kata dia.
Dirinya menuturkan bahwa para santri diajak untuk menyanyikan sejumlah lagu kemudian bermain permainan kelompok yang menuntut kebersamaan dan ketangkasan dalam berpikir.
“Kami menggerakkan fisik para santri agar sehat secara jasmani dan rohani, jiwa maupun raga dan dapat kembali beraktivitas seperti semula,” kata Mustar
