PYCH Wadah PMI Binaan BIN Kembangkan Minat dan Bakat Pemuda Papua
Oleh : Charles Tabuni
Pemerintahan Presiden Joko Widodo terus berkomitmen mewujudkan pembangunan infrastruktur yang andal di Provinsi Papua dan Papua Barat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan yang tinggi, mengurangi indeks kemahalan dan pemerataan pembangunan infrastruktur.
Berbagai infrastruktur telah dibangun sebagai bentuk komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua. Salah satu infrastruktur yang dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua adalah pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH).
Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) dibangun dengan megah, serta memiliki fasilitas yang lengkap. Fasilitas itu untuk menunjang minat, bakat dan kreativitas anak-anak muda di Tanah Papua.
Presiden Joko Widodo meyakini Provinsi Papua merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan potensi sumber daya alam (SDA). Provinsi ini memiliki sumber daya mineral yang bernilai tinggi, hasil hutan yang berlimpah, sumber daya sungai untuk pembangkit tenaga listrik yang besar, serta potensi lain seperti keindahan panorama alam yang luar biasa indah.
Papua merupakan salah satu daerah yang kaya akan sumber daya alam di Indonesia. Namun, kekayaan tersebut belum mampu dimanfaatkan secara optimal. Penguasaan oleh beberapa pihak asing serta belum banyak terlibatnya penduduk lokal dalam mengelola aset lokal Papua mengakibatkan angka kemiskinan di Papua mencapai angka 27,43% pada semester kedua tahun 2018 yang merupakan angka tertinggi dari 34 provinsi di Indonesia serta berada di atas rata-rata angka kemiskinan nasional, yakni 9,66% (BPS, 2018).
Gedung PYCH yang salah satu upaya pemerintah dalam pemerataan pembangunan nasional akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) ini diinisiasi Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Prof Budi Gunawan, SH, MSi bersama dengan Presiden Ir. H. Joko Widodo ini disambut antusias oleh para pemuda dan masyarakat Papua. Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia yang membina anak muda di PMI, mendukung penuh gedung yang bakal menjadi pusat pengembangan diri talenta muda di wilayah berjuluk Bumi Cenderawasih tersebut.
Gedung ini nantinya akan digunakan dan dimanfaatkan oleh Papua Muda Inspiratif (PMI) dalam menjalankan program kerjanya untuk kesejahteraan masyarakat di Papua dan Papua Barat. PMI nantinya akan berkolaborasi, mengembangkan diri dan terus menjadi motor pengembangan SDM muda di Bumi Cenderawasih tersebut.
PMI bersama dengan BIN telah berhasil menjalankan berbagai program keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Program keberhasilan PMI dan BIN dalam bidang tersebut diantaranya adalah pengembangan Peternakan Ayam Petelur Kab. Jayapura, Peternakan Babi Milik Albert Burwas Kab, Manokwari Papua Barat, Bengkel Sapi PMI distrik Bomberay Kab. Fak – Fak, Pendampingan UMKM dari Sanggar dan Galeri Generasi Akhir Zaman (GAZ) Kab. Merauke, pembinaan UMKM dalam acara Peresmian Gedung PYCH di Kab Jayapura, pembinaan Industri Kreatif di Gedung PYCH Kab. Jayapura.
Salah satu diantara program keberhasilan PMI dan BIN adalah peternakan babi milik Albert Burwas Kab, Manokwari Papua Barat. Peternakan babi milik Albert Burwas ini dibina langsung oleh PMI dan BIN. Albert Burwas merupakan satu dari 8 kelompok peternak babi yang dibina oleh PMI di Papua barat dan di Papua. Albert Buwas mengaku bahwa ia memiliki pengalaman sebagai peternak babi selama 12 tahun dan hingga kini sudah memiliki babi sebanyak 105 ekor. Ia berharap, PMI bersama masyarakat Kabupaten Manokwari mudah-mudahan dengan 105 ekor babi ini bisa beranak dan bertambah menjadi 1.000 sampai 2.000 ekor ke depan.
Albert juga mengatakan bahwa dirinya juga berharap, dengan perkembangan dan kemajuan dalam peternakan ini bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat di Kabupaten Manokwari secara khusus kepada para pemuda di Kabupaten Manokwari untuk bisa bersama sama mempunyai semangat untuk mengembangkan usaha ternak babi di Kabupaten Manokwari.
BIN dan PMI juga melakukan pembinaan dan pendampingan UMKM dari Sanggar dan Galeri Generasi Akhir Zaman (GAZ) Kab. Merauke. Melalui sanggar ini, berbagai anak-anak muda Papua dibina dalam mengembangkan kreasi dan bakat mereka untuk bisa memajukan daerah Papua. sanggar generasi akhir zaman yang berdiri pada tahun 2009 yang bertujuan untuk menangani anak anak jalanan dan juga anak anak. Dalam sanggar ini, PMI dan BIN membina anak-anak muda Papua untuk bisa mengembangkan UMKM. Pendampingan daripada PMI dan juga BIN banyak sekali memberikan manfaat kepada anak-anak muda di sana. Anak-anak ini sudah mulai berekspresi sendiri seperti rajutan kulit buaya, ukiran asmat, kuliner laut dan juga kue kering.
Dan hasil daripada pendampingan oleh PMI dan BIN itu sebagian sudah di ekspor ke luar negeri seperti Inggris juga eropa dan juga dalam negeri. Pemasaran yang dilakukan melalui online dan offline selama setahun terakhir. Pada awal didirikan sanggar ini, jumlah anak anak berjumlah 155 anak. Tetapi ketika ada pendampingan dari PMI dan juga BIN jumlah kami menjadi 325 anak. Dengan pengembangan UMKM melalui sanggar dan galeri Generasi Akhir Zaman (GAZ) diharapkan dapat mampu mendongkrak perekonomian yang ada di daerah Papua.
Maka, Dengan adanya gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang akan digunakan oleh anak-anak PMI binaan BIN dalam menjalankan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua ini juga akan membantu program Pemerintah Presiden Joko Widodo untuk percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat sesuai instruksi Presiden nomor 9 tahun 2020. Gedung PYCH ini juga akan menjadi poros dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) Papua untuk bisa meningkatkan minat dan bakatnya dan mampu menciptakan karya-karya sebagai bagian dari kegiatan memompa ekonomi masyarakat Provinsi Papua dan Papua Barat.
)* Mahasiswa Papua tinggal di Jakarta