Maraknya isu penculikan anak selama beberapa pekan terakhir di sejumlah daerah, membuat orang tua dan guru was-was dan meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sekolah.
Tokoh muda millenial di Kabupaten Bogor Nydia Hary Mulyanti mengatakan, bahwa saat ini yang dapat dilakukan dalam pencegahan aksi teror penculikan anak yaitu koordinasi antara wali murid dan guru di Sekolah.
“Wali murid dan guru di Sekolah harus saling memberikan informasi yang benar perihal kegiatan siswa siswi di Sekolah, misalkan aktif di group- group wa dll,” jelas Nydia ketika ditemui di Ciseeng Kabupaten Bogor, Jumat (3/2/2023).
Selain memberikan pengawasan, Nydia mengatakan orangtua juga perlu mengajarkan anak mengenai cara memberikan respons terhadap orang-orang asing yang ada di sekitar mereka.
Kemudian, ajarkan cara menolak ajakan orang lain yang tidak dikenal. Pastikan juga anak mampu menyampaikan isi pikirannya.
“Jadi ketika ada sesuatu yang terjadi, anak mampu menyampaikan kecemasan atau ketakutannya, misalnya ketika di keramaian ada yang bertingkah laku aneh atau mencurigakan,” ujar Nydia.
Nydia juga mengatakan penting bagi orangtua untuk mengenal tetangga di sekitar rumah, sebab menurutnya kasus penculikan juga sangat mungkin terjadi di daerah perumahan.
Pastikan juga anak tidak menggunakan aksesoris berlebihan yang mampu mengundang penculik.
“Misalnya perhiasan berlebihan atau menggunakan smartphone dengan teknologi canggih dan harga yang mahal. Itu bisa menjadi incaran penculik untuk memanfaatkan kelemahan si anak,” tambahnya.
Sarannya bagus tp Penculikkan jaman sekarang tuh ga seramah itu bu, skrg mah udh langsung di gendong atau di tarik anaknya .. harusnya setiap sekolah di fasilitasi oleh pemerintah untuk di adakan mobil antar jemput..
Nitip komen untuk perumahan aquila valley bu di benarkan juga fasilitasnya ya supaya tidak merugikan warga sekitar karna fasilitas perumahan aquila yg komersil dan cicilannya cukup mahal sangat kalah dengan perumahan subsidi. Mohon perhatiannya.. Terima kasih